Kriteria Lokasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja dan Optimasi Cakupan Layanan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kota Bandung)

Abstrak: Lokasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang tidak direncanakan dengan tepat dapat mengakibatkan tingkat pelayanan IPLT menjadi rendah, kurangnya pasokan lumpur tinja ke IPLT, dan masalah pencemaran lingkungan akibat illegal dumping. Pada studi ini, dilakukan analisis terhadap aspek-aspek penting dalam penentuan lokasi serta penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) mengoptimalkan cakupan layanan di Kota Bandung. Identifikasi kriteria bobot menggunakan metode pairwase comparison subkriteria diperoleh dari kajian literatur hasil diskusi pemangku kepentingan. Hasil identifikasi kemudian dipetakan dianalisis aplikasi ArcMAP 10.8.1. Berdasarkan identifikasi, terdapat 5 dinyatakan pemilihan yaitu teknis, kelembagaan, regulasi kebijakan, keuangan, penerimaan masyarakat. lebih lanjut ditemukan 22 10 diantaranya digunakan optimasi pada ini. pemetaan SIG, optimum untuk melayani seluruh wilayah Bandung belum terlayani sistem perpipaan air limbah penggunaan 3 Kecamatan Gedebage, Cinambo, Andir. Total kebutuhan luas tahun 2041 26.400 m2. Cakupan berdasarkan jarak terdekat waktu tempuh tercepat terjauh. Kata kunci: layanan, Tinja, lokasi,